Sudah lama tidak ada postingan baru, jadi kali ini saya memutuskan untuk melanjutkan saja postingan tentang selector infected wixoss yang jadi postingan terakhir blog ini sebelumnya. Namun, kali ini saya tidak akan membicarakan animenya, melainkan permainan kartu TCG dari anime tersebut.
Permainan kartu wixoss adalah salah satu TCG yang saat ini sedang populer di jepang, baik anak laki-laki ataupun perempuan semuanya tertarik pada permainan kartu yang unik ini. Yang membuat permainan ini populer adalah karena peraturannya yang cukup sederhana dan mudah dimengerti, namun tetap memberikan sebuah permainan yang intense dan memerlukan strategi yang baik untuk bisa memenangkan permainan.
Sebelum saya jelaskan secara detail bagaimana peraturan dalam permainan wixoss ini, tidak ada salahnya jika kalian terlebih dulu melihat gambar di bawah ini yang menjelaskan secara singkat tentang aturan dasar wixoss.
Jika belum mengerti juga, maka akan saya jelaskan lagi secara lebih jelas, dan di postingan ini saya hanya akan menjelaskan tentang "Deck" terlebih dahulu supaya tidak membuat postingan yang terlalu panjang.
Dalam permainan wixoss, setiap player, atau yang lebih sering disebut "Selector" dalam permainan wixoss, memiliki sebuah deck yang berisi total 50 kartu.
Setiap deck terdiri dari dua jenis kartu, yang berlatar hitam dan putih. Kedua jenis kartu ini nantinya akan ditempatkan pada spot yang berbeda di atas playmat. Deck yang berwarna putih berisi total 10 kartu, deck ini disebut dengan "LRIG deck".
Hanayo, salah satu LRIG yang dapat dimainkan dalam permainan wixoss.
LRIG adalah kartu khusus yang menjadi partner kamu selama pertarungan. LRIG dapat bertambah kuat di setiap turn dengan melakukan "Grow" yang membuat levelnya semakin tinggi. LRIG juga dapat menggunakan kartu spesial yang disebut "Arts" yang dapat kalian gunakan pada waktu tertentu.
Don't move. Salah satu Arts yang membuat kartu lawan tidak dapat menyerang.
Berikutnya adalah kartu yang berwarna hitam atau yang disebut dengan "SIGNI" Yang menjadi semacam monster yang bertugas untuk bertarung dengan signi lawan seperti yang ada pada TCG lain.
Perlu di ingat bahwa kamu hanya bisa memanggil/menggunakan signi dengan level yang sama dengan level LRIG kamu, jadi kamu tidak bisa memanggil signi dengan level 4 apabila lrig kamu masih level 2.
Contoh dari kartu SIGNI dan SPELL
SIGNI deck kamu harus berisi total 40 kartu dengan life burst maksimum 20 life burst. Life burst adalah kemampuan dari signi kamu yang akan muncul ketka kartu tersebut keluar dari life cloth.
Life cloth sendiri adalah nyawa yang dimiliki oleh player, setiap player mendapat 7 life cloth yang terdiri dari signi dan spell, apabila life cloth kamu habis, maka kamu dianggap kalah dan permainan pun berakhir. Perlu diingat bahwa LRIG memiliki kemampuan untuk menyerang life cloth secara langsung tanpa peduli adanya signi di field.
Playfield yang terdiri dari signi zone, lrig zone, enerzone, dll.
>Yang berikutnya adalah up/down phase.
Sama seperti TCG pada umumnya, wixoss juga memiliki fase up di mana signi dapat menyerang dan menggunakan efek spesial dan fase down di mana signi tidak dapat berbuat apa-apa selain bertahan.
>Ener phase
Ener merupakan kependekan dari energy, yang mana pada fase ini, kalian dapat mengisi zona ener dengan kartu yang ada di tangan kalian, kartu yang dapat di isi ke dalam ener zone bebas kecuali kartu dari deck LRIG, kalian bisa melewati fase ini jika kalian mau.
>Grow Phase
Pada fase ini, kalian dapat meningkatkan level LRIG kalian menjadi lebih tinggi, tapi hal ini membutuhkan semacam cost atau bayaran berupa kartu dari zona ener, dan kadang mengharuskan kalian untuk memiliki kartu dengan warna tertentu dalam ener zone. Untuk melakukan grow maka kalian harus membuang kartu dari ener zone ke trash.
Untuk peraturan dan tata cara mainnya sendiri, saya tidak dapat untuk menjelaskannya secara rinci dalam bentuk tulisan, karena akan sangat panjang dan melelahkan, jadi jika kalian tertarik untuk mengetahui tata cara permainannya secara langsung, kalian bisa menonton video di bawah ini sebagai referensi.
0 komentar:
Posting Komentar